CSS Border radius - Membuat Efek Tumpul pada Sudut-Sudut Area
BAB 1: Perkenalan CSS Border Radius
Berikut ini adalah kode CSS dasar untuk membuat efek tumpul pada sudut-sudut area:-webkit-border-radius: 10px;
-moz-border-radius: 10px;
border-radius: 10px;
-moz-border-radius: 10px;
border-radius: 10px;
Nilai
10px
adalah ukuran radius ketumpulan sudut. Meskipun di sini Saya meletakkan properti -webkit-border-radius
, -moz-border-radius
dan border-radius
sekaligus, namun pada dasarnya mereka semua mempunyai tugas yang sama persis. Setiap peramban mempunyai prefiks border radius tersendiri:- -webkit-border-radius: Properti ini milik Safari dan Chrome. Jika Safari/Chrome tidak bisa membaca properti
border-radius
, maka dia masih bisa membaca properti-webkit-border-radius
. - -moz-border-radius: Properti ini milik Mozilla Firefox. Jika Firefox tidak bisa membaca properti
border-radius
, maka dia masih bisa membaca properti-moz-border-radius
. - border-radius: Ini adalah standar W3C. Suatu saat semua peramban harus bisa membaca properti ini.
BAB 2: Dua Metode Pemecahan Sisi
Berikut ini adalah hasil-hasil tampilan penumpulan sudut pada semua peramban yang telah disebutkan di atas berdasarkan deklarasi-deklarasi yang diletakkan di dalam area. Ada satu hal penting yang mungkin akan terjadi di sini. Kemungkinan besar kalian tidak akan melihat efek-efek penumpulan sudut pada satu atau dua pembagian tipe peramban dalam daftar area di bawah ini, karena di sini Saya hanya menerapkan satu jenis prefiks pada masing-masing tipe peramban saja.Misalnya begini: Jika saat ini kamu sedang melihat halaman ini dengan peramban Mozilla Firefox, maka kemungkinan kamu tidak akan melihat efek penumpulan sudut pada grup Chrome dan Safari. Untuk melihat efek penumpulan sudut pada grup Chrome dan Safari, maka kamu harus melihat halaman ini dengan peramban tersebut.
Spesifikasi W3C, Opera 10.5+ | |
---|---|
Metode 1: Dominasi Value | Metode 2: Dominasi Properti |
border-radius: 20px 20px 20px 20px; border-radius: 20px 0 0 0; border-radius: 0 20px 0 0; border-radius: 0 0 20px 0; border-radius: 0 0 0 20px; | border-radius: 20px; border-top-left-radius: 20px; border-top-right-radius: 20px; border-bottom-right-radius: 20px; border-bottom-left-radius: 20px; |
Mozilla Firefox | |
---|---|
Metode 1: Dominasi Value | Metode 2: Dominasi Properti |
-moz-border-radius: 20px 20px 20px 20px; -moz-border-radius: 20px 0 0 0; -moz-border-radius: 0 20px 0 0; -moz-border-radius: 0 0 20px 0; -moz-border-radius: 0 0 0 20px; | -moz-border-radius: 20px; -moz-border-radius-topleft: 20px; -moz-border-radius-topright: 20px; -moz-border-radius-bottomright: 20px; -moz-border-radius-bottomleft: 20px; |
Safari & Chrome | |
---|---|
Metode 1: Dominasi Value | Metode 2: Dominasi Properti |
-webkit-border-radius: 20px 20px 20px 20px; -webkit-border-radius: 20px 0 0 0; -webkit-border-radius: 0 20px 0 0; -webkit-border-radius: 0 0 20px 0; -webkit-border-radius: 0 0 0 20px; | -webkit-border-radius: 20px; -webkit-border-top-left-radius: 20px; -webkit-border-top-right-radius: 20px; -webkit-border-bottom-right-radius: 20px; -webkit-border-bottom-left-radius: 20px; |
BAB 3: Penerapan Radius Asimetris
Untuk menerapkan hasil tampilan radius asimetris pada sudut-sudut area, digunakanlah logika sumbu-X dan sumbu-Y seperti ini:Radius vertikal diartikan sebagai sumbu-Y, sedangkan radius horizontal diartikan sebagai sumbu-X. Karena di sini kita akan menerapkan dua value sekaligus, maka cara yang paling tepat untuk menerapkannya adalah dengan menggunakan metode dominasi properti seperti ini:
div {
-webkit-border-top-left-radius:(x) (y);
-moz-border-radius-topleft:(x) (y);
border-top-left-radius:(x) (y);
}
Jika kode (x) diubah menjadi 50px dan (y) menjadi 20px maka akan menghasilkan penampilan area seperti ini:
-webkit-border-top-left-radius: 50px 20px;
-moz-border-radius-topleft: 50px 20px;
border-top-left-radius: 50px 20px;
-moz-border-radius-topleft: 50px 20px;
border-top-left-radius: 50px 20px;
5 Comments:
ilmu baru lagii :)
By Admin, at Friday, September 9, 2011 at 1:13:00 PM GMT+7
@Asmara Susanto: Warna apanya ya? Bisa beri gambaran yang lebih rinci? Warna background, border, teks, atau apa? Warna background setengah?
By Taufik Nurrohman, at Tuesday, October 4, 2011 at 9:06:00 AM GMT+7
@Asmara Susanto: Nggak ngerti tuh maksudnya (???) Udah Saya kunjungi blognya, tapi tetep nggak ngerti sama pertanyaanmuh >_<
By Taufik Nurrohman, at Friday, October 14, 2011 at 9:42:00 AM GMT+7
hmmm...keren. Thank you sharing ilmunya :)
By Unknown, at Saturday, December 20, 2014 at 6:16:00 AM GMT+7
ciamik tenan tutorialnya, trims
By Aan, at Sunday, April 17, 2016 at 3:02:00 PM GMT+7
Post a Comment
<< Home