Friday, April 10, 2020

Kompres dan Tata Ulang Kode CSS, HTML dan JavaScript Kalian dengan Alat Ini

Saya membuat proyek baru berupa situs web berisi kumpulan alat untuk mengompres kode HTML, CSS dan JavaScript secara daring. Saat ini sudah tersedia alat pengompres kode HTML, CSS, JavaScript dan JSON. Untuk ke depannya mungkin akan Saya tambahkan alat-alat kompresi yang lain. Halaman web alat dapat kamu kunjungi melalui tautan https://minify.js.org

Selain alat pengompres, alat untuk menata ulang kode-kode yang sudah dikompres juga tersedia. Saat ini sudah tersedia alat penata kode HTML, CSS, JavaScript dan JSON. Halaman web alat dapat kamu kunjungi melalui tautan https://tidy.js.org

Berikut ini adalah kode-kode pihak ke tiga yang Saya gunakan untuk membuat alat-alat tersebut:

Sebelumnya Saya pernah membuat situs web kumpulan alat serupa pada repositori https://github.com/taufik-nurrohman/mini-web-tools. Tapi dengan adanya situs web yang baru, repositori tersebut kemungkinan besar akan Saya arsipkan. Silakan beri komentar dan saran mengenai alat-alat ini, simpan tautan ke penanda buku, dan bagikan ke teman-teman yang lain kalau kamu merasa bahwa alat-alat ini bermanfaat untuk kamu dan untuk mereka. Terima kasih ♥

Labels: , , , , , ,

16 Comments:

At Friday, April 10, 2020 at 5:18:00 PM GMT+7, Blogger Bungfrangki said...

ah mantap sekali (y)

 
At Friday, April 10, 2020 at 7:00:00 PM GMT+7, Blogger Dean said...

Mantap nih, kode kode yang panjang kebawah jadi lebih ramping dan enak buat diliat, tapi ini gak membuat css yang semisal klik dibaris B tapi ngeditnya ke baris A itu kan mas.. Kira kira itu penyebabnya apa ya ?

 
At Friday, April 10, 2020 at 9:44:00 PM GMT+7, Blogger Taufik Nurrohman said...

Itu biasanya karena bug dari editor CodeMirror yang dipakai oleh Blogger. Kode yang ditata tanpa ganti baris memang cenderung membuat bingung aplikasi pemarka kode. Beda dengan ketika menyunting di elemen <textarea> biasa.

 
At Saturday, April 11, 2020 at 10:59:00 AM GMT+7, Blogger Mas Iwan said...

Tks mas, sangat membantu ini tools nya. Izin share di blog yah mas.

 
At Wednesday, April 22, 2020 at 3:00:00 PM GMT+7, Blogger A Đê Min said...

Can you decode [url=https://drive.google.com/uc?export=download&id=1_3EXmeXQzNkbuQ369vV4li-eLN1mGcOV]this javascipt[/url]? Thank you!

 
At Monday, April 27, 2020 at 4:31:00 PM GMT+7, Blogger Taufik Nurrohman said...

It’s already decoded. It just that the variable names are replaced with unique ID that is difficult to read.

Here’s a readable version example:

document.getElementById('content');

To be obfuscated into this:

var getElementById = 'getElementById',
content = 'content';
document[getElementById](content);


To be obfuscated into this:

var _x34defb = ['getElementById', 'content'];
document[_x34defb[0]](_x34defb[1]);


To be obfuscated into this:

var _x34defb = ['\u0067\u0065\u0074\u0045\u006C\u0065\u006D\u0065\u006E\u0074\u0042\u0079\u0049\u0064', '\u0063\u006F\u006E\u0074\u0065\u006E\u0074'];
document[_x34defb[0]](_x34defb[1]);


Get it?

 
At Monday, April 27, 2020 at 9:20:00 PM GMT+7, Blogger A Đê Min said...

Thank bros!

 
At Tuesday, May 5, 2020 at 7:14:00 PM GMT+7, Blogger Mas Kolektor said...

CleanCSS gunanya untuk apa ya gan ?

 
At Thursday, May 7, 2020 at 2:34:00 PM GMT+7, Blogger Taufik Nurrohman said...

Sama saja gan, untuk mengompres kode CSS, cuma bedanya kalau yang ini ada fitur penata kode CSS juga di dalamnya (dua alat dalam satu).

 
At Saturday, May 16, 2020 at 11:11:00 AM GMT+7, Blogger Beben Koben said...

Master lagi bermain dengan regex, hash tag, script, ... makanan pokok keknya ;p
Req:
# Obfuscator deObfuscator
# Encode Decode
# Encrypt deEncrypt
# Escape deEscape
# Packer unPacker
Semangat bosss :Q !!!

 
At Sunday, May 17, 2020 at 5:24:00 PM GMT+7, Blogger Zona Kode Web said...

ada artikel pembahasan cara mengkonversi javascript yang sudah di (obfuscate) menjadi bisa terbaca (unobfuscate/deobfuscate) gak min ? ditunggu infonya :D

 
At Wednesday, May 20, 2020 at 3:14:00 PM GMT+7, Blogger Rafi said...

ajaib.. css di template blog ku jadi kelihatan rapih. makasih mas. :bd

 
At Saturday, June 6, 2020 at 6:51:00 PM GMT+7, Blogger Om Hax said...

Maaf Mas, itu kan udah ada yang buat. Kenapa Mas buat lagi ya?

 
At Saturday, June 6, 2020 at 9:43:00 PM GMT+7, Blogger Taufik Nurrohman said...

Karena tujuan perangkat lunak kode sumber terbuka adalah untuk digunakan kembali oleh orang lain (Saya adalah orang lain).

Saya paham sebenarnya mas ingin mengarah ke mana. Memang re-inventing the wheel itu membuang-buang waktu. Tapi kan itu untuk orang-orang yang sibuk saja. Saya membuat ini tidak dalam keadaan sibuk. Dan tidak memiliki tujuan untuk menyaingi aplikasi-aplikasi lain yang sejenis.

 
At Tuesday, June 30, 2020 at 8:57:00 AM GMT+7, Blogger Andy said...

*John Cena:
Are you sure about that?!!...

 
At Wednesday, July 8, 2020 at 10:02:00 PM GMT+7, Blogger Blog Android-SSH said...

Masih aktif ngeblog ya bang, mantap keren banget :bd

 

Post a Comment

<< Home