JQuery .wrap(), .wrapInner(), .wrapAll() dan .unwrap()
Manipulasi jQuery ini digunakan untuk membungkus suatu elemen dengan elemen lain atau sebaliknya, tidak membungkus suatu elemen dari elemen lainnya (lebih tepatnya: menghilangkan elemen induknya).
.wrap()
Digunakan untuk membungkus elemen dengan elemen lain. Katakanlah kita akan membungkus elemen <p>
dengan elemen <div>
:
HTML
<p>Lorem ipsum</p>
jQuery
$('p').wrap('<div id="outer"></div>');
maka hasilnya akan menjadi seperti ini:
<div id="outer">
<p>Lorem ipsum</p>
</div>
.wrapInner()
Digunakan untuk membungkus elemen dengan elemen lain tapi dari bagian dalam:
jQuery
$('p').wrapInner('<div id="outer"></div>');
maka hasilnya akan menjadi seperti ini:
<p>
<div id="outer">Lorem ipsum</div>
</p>
.wrapAll()
Digunakan untuk membungkus semua elemen yang cocok dengan elemen lain kemudian mengeluarkan yang lainnya. Ini adalah sikap unik dari .wrapAll()
karena saat dia menemukan satu elemen yang tidak cocok dengan elemen yang diseleksi, maka dia akan mengeluarkannya dari elemen pembungkus.
Katakanlah kita akan membungkus semua elemen <span>
dengan elemen <div>
tapi hanya untuk elemen <span>
yang memiliki kelas item
:
HTML
<span>Item 1</span>
<span class="item">Item 2</span>
<span>Item 3</span>
<span class="item">Item 4</span>
jQuery
$('span.item').wrapAll('<div id="outer"></div>');
maka hasilnya akan menjadi seperti ini:
<span>Item 1</span>
<div id="outer">
<span class="item">Item 2</span>
<span class="item">Item 4</span>
</div>
<span>Item 3</span>
.unwrap()
Digunakan untuk melepaskan elemen pembungkus/elemen induk dari elemen terseleksi. Katakanlah kita memiliki elemen <span>
di dalam elemen <div>
. Kemudian, dengan jQuery kita akan menghilangkan elemen <div>
dari <span>
:
HTML
<div><span class="inner">Lorem ipsum</span></div>
jQuery
$('span.inner').unwrap();
maka hasilnya elemen <div>
yang membungkus <span class="inner">
akan menghilang:
<span class="inner">Lorem ipsum</span>
10 Comments:
haduh...ternyata dijelaskan malah puyeung...
ngerti sih ngerti, tp untuk praktiknya lumayan harus ada kemauan :D
By Beben Koben, at Wednesday, April 18, 2012 at 8:49:00 PM GMT+7
emmm penjelasan yg bagus aku jd lebuh ngerti. mkasih bang
By Sinto, at Wednesday, April 18, 2012 at 9:00:00 PM GMT+7
@system of blog oh iya bang sedikit masukan, aku lebih suka lihat tag pre nya yang warna cerahnya. :D soalx birunya gelap banget
By Sinto, at Wednesday, April 18, 2012 at 9:02:00 PM GMT+7
@Beben Koben Hehe... :p
By Taufik Nurrohman, at Wednesday, April 18, 2012 at 11:09:00 PM GMT+7
@system of blog Sayangnya ini sudah masuk ke desain blog Saya jadi tidak boleh diganti-ganti. Tema ini masuk ke dalam kategori Solarized Dark
Dan karena alasan-alasan seperti itu juga Saya tambahkan navigasi Toggle PRE di sini 0:)
By Taufik Nurrohman, at Wednesday, April 18, 2012 at 11:13:00 PM GMT+7
@Taufik Nurrohman oh gitu :-bd
By Sinto, at Thursday, April 19, 2012 at 6:13:00 AM GMT+7
This comment has been removed by the author.
By Ismail Sosse Alaoui, at Sunday, April 22, 2012 at 6:09:00 AM GMT+7
mudenggg,,haha pengen ngedesain blog
By kang Wahyu, at Sunday, April 22, 2012 at 4:02:00 PM GMT+7
vik saya mudeng nih... gk ada ya TUTOR bikin PRE yang Otomastis kodenyanya berwarna kaya agan tovic ini.... ~x(
By raja, at Monday, May 14, 2012 at 7:18:00 PM GMT+7
@Raja Eka Prasetya Cari di Google, tentang cara memasang SyntaxHighlighter di blogspot.
By Taufik Nurrohman, at Thursday, May 17, 2012 at 11:22:00 AM GMT+7
Post a Comment
<< Home